Pada dasarnya pada sistem operasi Windows, secara default seperti di windows 7 maka akan ada sleep ataupun hibernasi, dan ketika menekan tombol power kembali maka dengan begitu laptop akan hidup dalam keadaan yang terakhir ketika laptop digunakan sebelumnya. Demikian juga fitur stand by yang terdapat pada Windows XP. Dalam keadaan seperti ini maka laptop dalam keadaan yang aman, akan tetapi jika menutup laptop dalam keadaan hidup-hidup maka ini sangat berbahaya.
Bahaya Menutup Laptop dalam Keadaan Hidup Tanpa Shutdown
Untuk itu maka sebaiknya dihentikan hal-hal seperti diatas, berikut di bawah ini beberapa bahaya menutup laptop dalam keadaan hidup, dengan begitu juga tanpa shutdown.- Ketika kondisi laptop dalam keadaan telah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dimana laptop sangat panas suhunya, maka melakukan menutup laptop seperti itu maka akan membuat panas tersebut lari ke atas hingga mengenai bagian Layar LCD, tentunya ini sangat berbahaya.
- Dapat mengakibatkan kehilangan data registry, karena ketika sistem laptop dalam keadaan beroperasi maka sistem akan mendaftarkan data registry dari suatu program aplikasi, sehingga komponen tersebut tidak tersimpan jadinya pada sistem (data hilang), demikian juga dengan sistem recovery yang tidak dapat berfungsi.
- Mengurangi masa penggunaan komponen, sehingga bagian pada perangkat laptop akan ada yang cepat rusak atau tidak awet.
- Demikian juga pada perangkat keras processor menjadi sangat rentan rusak, ketika dilakukan proses shutdown maka bios memiliki peran yang penting, dan mematikan laptop secara mengejutkan seperti itu akan maka membuat processor menjadi “kaget” sehingga rentan mengalami error atau kerusakan.
- Bagian memori juga rentan rusak, karena saat shutdown sistem memory dan juga cache akan dikosongkan, adapun jika menutup laptop ketika hidup dapat mengakibatkan kerusakan pada memory.
- Bahaya lainnya juga akan dapat menimpa harddisk, yang berkemungkinan cakeram yang terdapat pada harddisk rentan mengalami kerusakan, karena terkejut dengan cara mematikan laptop yang langsung menutup seperti itu.
Cara Mengatasinya
Tentu cara mengatasi masalah seperti yaitu sebisa mungkin jangan sampai menutup perangkat laptop dalam keadaan hidup. Dan juga lebih baik dilakukan proses shutdown terlebih dahulu, karena jika tidak dilakukan proses shutdown maka (walaupun laptop sudah dalam keadaan hibernasi) tetap saja ada proses sistem yang masih berjalan pada laptop, sehingga baterai terus mengalirkan listrik yang hal ini mengakibatkan baterai juga rentan mengalami kerusakan atau tidak awet.Lagipula untuk mematikan laptop bukanlah hal yang rumit, dengan mematikan laptop secara benar maka akan sangat berguna untuk menghemat energi baterai tetap awet serta menjaga data-data yang ada di dalam laptop, agar tidak hilang atau rusak. Cara yang dapat digunakan untuk mematikan laptop, yang pertama yaitu menekan tombol start, lalu klik ‘Shut down’, maka dengan begitu laptop akan menutup seluruh program yang sedang berjalan, jika Kamu sedang mengerjakan dokumen seperti Ms.Word maka pastikan disimpan dahulu sebelum melakukan shutdown
Cara Setting Laptop Tidak Mati Ketika Ditutup
Cara ini tampaknya cukup penting untuk Kamu yang memang sudah sangat kebiasaan menutup laptop dalam keadaan hidup atau beroperasi, karena namanya sudah kebiasaan maka butuh waktu lama untuk menghilangkan kebiasaan menutup laptop ketika hidup. Berikut di bawah ini cara setting laptop agar tidak mati ketika ditutup.
- Klik kanan pada icon yang berbentuk baterai (terletak di system tray).
- Kemudian pilih “Power Options”.
- Pilih “Choose what closing the lid does”
- Pada bagian “When I chose the lid:” maka pilih pada opsi “Do nothing”. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah.
Pada "Do nothing:”
Dengan begitu Kamu dapat mengetesnya dengan coba menutupnya. Semoga bermanfaat.
- Setelah itu klik “Save changes” untuk menyimpan.
- Selesai
Dengan begitu Kamu dapat mengetesnya dengan coba menutupnya. Semoga bermanfaat.